Melepas Penat di Pulau Harapan
Melepas Penat di Pulau Harapan
Weekend bosan juga yah kalau cuma jalan - jalan di mall, cuma cuci mata doank alias window shopping bikin sakit hati . Liat orang lain bawa tentengan belanjaan , masa gw cuma nenteng tas isi botol aqua doank wkwkwwkwkk. Dari kebetean inilah muncul ide buat jalan - jalan di weekend , pelesiran ke tempat yang bisa bikin pikiran tenang , bermain dengan alam tapi masih terjangkau 2-3 jam dari Jakarta .
Mulailah pilih - pilih tempat , dari mulai Bandung , Bogor, Anyer , Pulau Seribu sampe Marunda .
Akhirnya pilihan jatuh ke kepulauan seribu , dekat dari Jakarta , jauh dari kemacetan, dan bisa bercanda dengan alam bebas di darat dan di laut alias snorkeling .
Pilih - pilih pulau mana yang mau dikunjungi , ada pulau Bidadari tapi kita coret berhubung udah pernah selain itu juga mahal , pulau Tidung akhirnya coret juga selain sudah pernah juga sudah tidak sebersih saat pertama gw kesana, pulau Macan mahal , akhirnya pilihan jatuh pada pulau Harapan daripada jadinya pulau kapuk . Semoga sesuai namanya banyak harapan kita bahwa pulaunya masih seperti yang ada di foto - fotonya mbah google hehehe
Kita kumpulin temen - temen senasib , yang bosen weekend ngemall mulu, yang masih jomlo daripada bengong dikamar , yang udah stress sama abu knalpot di Jakarta , marilah nikmati sejenak keindahan alam yang diberikan Tuhan
Akhirnya formasi peserta lumayan banyak , melebihi target, emak - emak temen kantor juga pada ngintil plus ngajak bocah - bocah . Akhirnya kami memutuskan memakai jasa tur buat ke pulau Harapan.
Selain udah enggak mikirin cari tiket kapal, cari homestay, cari sewa perahu buat hopping island , yang ada kita jadi ibu - ibu pos yandu ngurusin peserta lain . Mending tinggal dateng , nikmati atmosfer holiday .
Mulai pilih - pilih tur mana yang mau kita ambil, yang jelas kriteria pertama harus MURAH , itu kudu, wajib ,fardhu ain hukumnya hahahhahaaa , yang kedua terpercaya , paketnya sesuai kemauan kita, dan banyak dapet bonus macem - macem , plus penginapan AC dan makanan enak hahahhahaa
Akhirnya kita ambil paket tour Pulau Harapan 2 hari 1 malam dari Langkah Kaki Adventure (bukan promosi ya mas & mbak bro) untuk berangkat tanggal 24 - 25 Mei 2014 . Dari nama turnya kayanya keren, tukang jalan , dan baca review bagus tentang ini tour .
Paket 2D 1 N ini udah dapet tiket kapal pp, makan , barbeque (walau cuma ikan doang,lumayanlah) , snorkeling di 4-5 spot plus alatnya , underwater dokumentasi, coffe break , penginapan ac, lokal guide dan bonus kepenangkaran penyu .
Hari yang dinanti tiba , sesuai jadwal kita ngumpul di muara angke jam 7 pagi , janjian di meeting point biasa alias depan pom bensin . Setelah semua ngumpul kita naik ke kapal ferry yang banyak bersandar di dermaga muara angke . Kapal ferry traditional dari kayu , mungkin kapal tersebut dulunya bekas kapal nelayan pencari ikan , tapi di modifikasikan sebagai kapal pengangkut karena semakin banyaknya orang - orang Jakarta yang haus akan hiburan pergi ke pulau seribu .
Berangkaaat
Berangkaaat
Jam 9 ferry mulai bergerak , diiringi sengatan cahaya matahari yang cukup menyengat , kami duduk di dek paling atas , beratap langit . Kapal ferry penuh sesak di weekend ini , daripada kami duduk dibagian paling bawah , waaah goyangannya bikin pusing dan mual .
Perjalanan terasa lambat , maklum kapal ferry ini hanya berkekuatan beberapa knot saja , jadi enggak bisa cepat kaya predator yang naiknya dari pantai Marina Ancol . Murah , Meriah, dan Nyampe deh semboyannya . Satu setengah jam perjalanan , awan mendung mulai tampak , maklum dibulan mei yang seharusnya sudah mulai masuk musim panas ini , masih sering hujan mungkin karena pergeseran cuaca akibat pemanasan global kali yah . Untung saja hujan rintik - rintik yang menyambut kami dalam perjalanan datang setelah kapal merapat di dermaga pulau Harapan , kalau masih di tengah laut bisa basah kuyup kaya kucing kecebur got kita , maklum di atas dek tanpa atap .
Tiba di pulau harapan pukul 10 kita menuju home stay , acara free , lumayan buat lurusin badan dulu .
Homestay kami terdiri dari rumah dengan dua kamar tidur dan ruang tengah buat nonton tv , tapi sayang cuma punya satu kamar mandi . Akhirnya kamar - kamar ditempati oleh para cewek dan yang cowok tidur
Selesai melepas lelah dan maksi kita berangkat untuk snorkeling, tujuannya ke pulau Kayu Angin, Pulau Bulat, Pulau Bira Kecil , Pulau Macan dan Pulau Pelangi .
Pulau Macan , pasir putih cantik , ada villa tapi mahal :)
Narsis seperti biasa
Sendal jepit kesayangan Pulau Macan , pasir putih cantik , ada villa tapi mahal :)
Narsis seperti biasa
Spot terakhir adalah pulau Bulat , sekalian nunggu sunset
Sunset di Pulau Bulat
Balik ke homestay , nunggu makan malam sambil bersih - bersih .
Selesai makan malam , kita jalan - jalan disekitar pulau , pulau Harapan termasuk pulau yang banyak penduduknya , banyak jajanan di sekitar dermaga dan sewaktu kami disana sedang ada acara seperti panggung di dekat pusat jajanan tersebut .
Balik ke homestay , ikan bakar sudah menunggu , karena sudah sedikit kenyang , maka kami hanya sedikit menyantap ikan bakar tersebut . Lumayan buat camilan nonton bola nanti malam .
Matahari menyambut kami keesokan harinya , sinarnya sedikit terhalang mendung , tapi tidak menyurutkan semangat kami buat berkunjung kepenangkaran penyu dan kepelestarian magrove di Pulau Kelapa .
Hujan rintik - rintik mengiringi kami menuju pulau Kelapa , untung hujan berhendi dan matahari sedikit bersinar .
Selesai keliling Pulau Kelapa dan melihat penanaman magrove , kami kembali ke Pulau Harapan , karena harus kembali ke Jakarta dengan ferry pukul 12.
Kembali ke homestay , packing - packing langsung ke Dermaga , ferry sudah menunggu di dermaga , kali ini dengan pertimbangan takut hujan , beberapa teman memilih duduk di dek bawah . Gw udah sempet bilang , di dek bawah itu goyangannya sangat terasa, buat yang suka mabok bisa bikin perut eneg dan kepala pusing .
Perjalanan di mulai pukul 12 , setelah satu jam perjalanan gelombang mulai agak keras , terasa sekali di dek bawah , beberapa teman gw lihat mulai berkeringat dingin dan wajah pucat , mungkin pusing dan mual akibat goyangan kapal . Beberapa teman mulai muntah ,untung sempat bawa kantong plastik,karena gw yakin pasti yang baru sekali naik ferry traditional ini enggak akan tahan sama goyangan ngebornya nih ferry , bikin mabok kaya miras .
Untung saja setengah jam kemudian dermaga Muara Angke sudah terlihat , dan gelombang mulai jinak karena sudah dekat pantai .
Akhirnya tibalah di Jakarta tercinta ..sayonaraaaaa sampai jumpa di travelling berikutnya
Komentar
Posting Komentar