MENYUSURI JEJAK SEJARAH CAMBODIA - VIETNAM PART II
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Good Morning everybody ..sekali - kali menyapa ala bule,siapa tau gajinya juga bisa nular ...
Meneruskan story in my life sewaktu jalan - jalan di Cambodia & Vietnam, pada bagian ini gw akan membagi pengalaman menyusuri ibukota Vietnam yaitu Ho Chi Minh city dan sekitarnya .
Seperti pada cerita gw terdahulu,gw dan Anita mendarat dari bus di kota Ho Chi Minh pada malam hari setelah menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam dari Siem Reap .
Kami langsung menuju hotel,enggak lupa mampir dulu didepan Burger King buat beli burger secara cacing penghuni perut udah mulai melakukan aktifitas demo ilegal karena enggak lapor dulu ke Kapolda. Dengan taxi kita menuju distrik 1 tempat hotel kami menginap, kita sengaja memilih distrik 1 karena merupakan lokasi strategis di Ho Chi Minh, selain banyak terdapat hotel - hotel budgeting, tempat makan juga dekat dengan kawasan wisata dan tempat belanja.
Sampai di hotel My Flower, tepatnya sih gabungan ruko - ruko yang dibuat hotel, hotel khas Vietnam . Petugas hotel menyambut kami dengan bahasa Inggris yang aksennya enggak jelas, maklum logat Vietnam.
Kamar kami di Lantai 3, untung pakai lift kalau mesti ngesot ampun deeeh kakak. Kamar hotel kami enggak beda jauh luasnya sama hotel budgeting di Indo,mungkin hanya lebih bersih dan interior modern. Seperti sebagian besar hotel di Vietnam lainnya tidak memiliki jendela dengan pemandangan keluar, lagian kami juga enggak terlalu merasa perlu, cuma buat tidur setelah ngebolang seharian menikmati Vietnam.
MayFlower Hotel Saigon
Lobby Hotel
Kamar Kami Sebelum Dieksekusi :)
Setelah Dieksekusi
Setelah Kami Masuk Hahahhaa
Breakfast
Breakfast
Pagi hari bangun agak siang secara badan remuk redam menempuh perjalanan Siem Reap - Ho Chi Minh pakai bus, demi ngirit budget. Rencana pertama hari ini kita mau ngebolang menyusuri kota Ho Chi Minh , dengan sedikit nekat dan tekad kuat demi menghemat isi dompet. Mulailah kita menyusuri kota Ho Chi Minh
1. Tujuan pertama adalah ke Reunification Place atau dulunya dikenal dengan nama Independent Place adalah tanda berakhirnya kisah dramatis Perang Vietnam, di mana
tank-tank perang menerobos gerbang utama pada pagi hari 30 April 1975.
Hingga hari ini, Reunification Palace adalah monumen waktu yang tidak
berubah sejak tahun 1970-an. dulunya bangunan ini adalah rumah dan pusat komando Jendral Nguyen Van Thieu – kepala junta militer yang berkuasa setelah Presiden pertama Vietnam Selatan dibunuh pada tahun 1963.
Reunification Place
Foto ala - ala di Buckingham Place hahahha
Salah satu Tank Peninggalan Perang Vietnam
Ruang di Reunification Place
Ruang di Reunification Place
Ruang Di Reunification Place
Ruang Di Reunification Place
2. Dari Reunification kami lanjut menuju War Museum atau dalam bahasa Vietnamnya Nha Trung Bay Toi Ac Chien Tranh (jangan suruh ngebacanya deh hahaha) , di War museum ini kita disuguhkan foto - foto dramatis semasa perang Vietnam berlangsung. Selain itu banyak juga quote- quote tentang perdamaian dan kemanusiaan . Berkunjung ke museum ini kami banyak menjumpai bule - bule tua asal Amerika , mungkin mereka dulu ex tentara yang sempat dikirim ke Vietnam, karena mereka begitu antusias dan terbawa perasaan saat melihat foto - foto tersebut, kami jadi ikut terharu dan menangis bersama yaah siapa tau masuk dalam daftar ahli waris wkwkwkwkwk
Pesawat di Halaman War Museum
War Museum
War Museum
3. Perjalanan berlanjut menuju Basilika Notre Dame Cathedral , gereja Katholik Roma cantik peninggalan kolonial Prancis, dahulu gereja tersebut adalah sebuah pagoda yang kemudian di ubah fungsi menjadi sebuah gereja pada masa perang , dipilih ditengah kota agar mudah untuk didatangi.
Basilika Notre Dame Cathedral
Pose dulu ah biar dibilang enggak kurang piknik
Dalam Gereja
Dalam Gereja
Dalam gereja
Dalam Gereja
Dalam Gereja
Samping Gereja Basilika Notre Dame
4. Berdampingan dengan Gereja Cathedral adalah salah satu gedung cantik di pusat kota Ho Chi Minh yaitu Post Office atau Kantor Pos Pusat . Bangunan cantik bergaya Eropa ini memiliki arsitektur yang cantik luar dalam, pastinya keren buat selfi - selfi narsis
Post Office
Bergaya di depan Post Office
Dalam Post Office
Dengan Latar Belakang Foto Uncle Ho
Floor di Post Office mirip - mirip floor di daerah Jawa yaa
Telepon Umum di dalam Post Office
Penjual Cendera Mata di Sisi Samping Post Office
Design Building Post Office
Cendera Mata Vietnam
Di Bagian atas dinding Post Office di design dengan lukisan Maps
5. Dari Post Office kita berniat mengunjungi City Hall dimana terdapat Ho Chi Minh City's People Committee Building , Patung Uncle Ho, Nguyen Road .
Setelah sibuk tanya kanan kiri dari mulai bahasa Inggris , bahasa isyarat sampai bahasa batin akhirnya ketemu juga tuh jejeran gedung plus patung uncle Ho yang ternyata letaknya hanya selemparan kolor dari Kantor Pos Pusat .
Dan penyakit narsis plus kaga tau malu kita mulai keluar, asyik foto kanan kiri senyum sana senyum sini untung enggak dikira gila . Puas jeprat - jepret di arena patung bersejarah sesuai catetan notes sis Anita yang campur aduk antara catetatan obyek wisata sama catetat utang kita mulai gerilya menuju Opera House. Foto di depan gedungnya doang ya saudara - saudara enggak pake masuk, selain takut enggak ngerti sama opera atau drama musicalnya yang terpenting adalah takut Mahal..catet .
Sis Anita antara pusing sama bingung nih tanya rute ke City Hall
Seperti Jakarta, Ho Chi Mien juga dipenuhi sepeda motor
Committee Building
Di Depan Committee Building
Foto doang didepan Chanel Store City Hall, shopping next time aja :P
Patung Uncle Ho di City Hall
Hello Saigon
Selfie dulu aaah
Opera House
Numpang foto doang didepan opera house
Biar dikira habis nonton juga di Opera House kaya bule - bule
6. Perut mulai terasa laper nih, jadilah kita mampir di Mall dekat area Opera House dan Patung Uncle Ho, Mall baru lumayan besar, puter kiri kanan nyari makanan enak yang pas dilidah, Sederhana padang atau Sari Bundo enggak masuk disana soalnya wkwkwkkk, akhirnya sesuai catetan sis Anita kita makan di Wrap & Roll , pilih makanan khas Vietnam yaitu pho dan sejenis risoles tapi ini tidak digoreng, isi salada dan irisan daging yang sudah dimasak dengan bumbu . Selesai makan kita keliling mall,cuci mata doank secara harganya enggak jauh beda sama di mall Indo.
Depan Mall Baru "Vincom Center"
Parkson Background
Wrap & Roll Resto
Nunggu Shabu - Shabu nya Vietnam
Shabu - Shabu ala Vietnam
Sambal Vietnam
7. Selesai makan kita jalan - jalan cantik nyusurin toko - toko yang banyak ngejual souvenir sambil nyari tempat ngopi ngehits Trung Nguyen Coffee . Akhirnya bertemulah kita dengan si Trung itu, pesan Vietnam Coffee, sambil ngeliatin cara buatnya yang lumayan ribet, mending ala warkop dah rumus 1:3 jadi dah kopi item nikmat hahahahha. Selesai ngopi kita mampir ke Pasar Ben Thanh buat liat - liat souvenir, katanya sih murah - murah ,tapi ternyata harus tawar menawar juga kaya di Tanah abang juga nih, dapatlah kita kaos dengan tulisan khas Vietnam buat oleh - oleh.
Ketemu juga si Coffee ngehits, banyak kok coffee shopnya di Saigon
Ice Coffee Vietnam
Take Pic dulu setelah kembung minum kopi
Interior Dalam
Kopinya disaring dulu di saringan kopi model ini
Nunggu Kopinya Keluar setelah disaring
Ben Thanh Market
Pulang dari keliling kita cari travel agent yang udah di googling sama sis Anita buat besok jalan - jalan menyusuri sungai Mekong . Katanya sih travel agent dengan rating bagus dan banyak direkomen sama blogger. Setelah nunjukin tulisan Vietnam alamat tuh Agent sama supir taxi sampailah kita tuh di travel agent yang ternyata letaknya enggak jauh sama Hotel tempat kita nginep. Pesan paket tur Sungai Mekong untuk besok selasai, balik ke hotel buat leyeh - leyeh dan nyiapin battere buat nanti malam pergi ke Pasar Malam sebelah Pasar Ben Thanh.
Malamnya kita pergi ke Ben Thanh lagi , jadi kalau malam dijalanan samping Ben Thanh itu ada semacam pasar malam kaki lima, banyak jual souvenir dan barang - barang khas Vietnam, juga Makanan.
Tadinya kami mau coba makan Pho President yang terkenal karena President Amrik dulu pernah makan Pho disitu, tapi pas sampai disana belum rezeki..udah habissss tinggal kuahnya doang .
Akhirnya kami beli Juhi deh, Juhi panggang ternya aloooot kaya narik gelang karett hahahahhaha
Juhi Panggang yang banyak dijual di Vietnam
Singkat cerita paginya kami udah ready mau ikutan tour Sungai Mekong , dalam bayangan yah kali aja mirip - mirip sungai Themes :) , naik taksi kurang lebih 10 menit sampailah kita di tempat tour, cuma nunggu 5 menit kami sudah masuk bus dan akan menuju Sungai Mekong yang lumayan jauh jaraknya dari kota Ho Chi Minh kira - kira 3 jam , mungkin kalau di Indonesia Jakarta - Bandung lah lewat Cipularang.
Niatan mau tidur di bus karena bangun pagi - pagi dan mata masih lumayan ngantuk terkudeta sama suara obrolan antara cewek - cowok dari bangku depan, ternyata si tour guide yang duduk sama cewek asal Vietnam yang ikut tour juga tapi mungkin tidak tinggal di Vietnam karena berbicara dalam bahasa Inggris, kayanya sih dari obrolannya lagi PDKT nih si guide secara ngobrolnya pake Bahasa Inggris jadi gw ngerti deh .
Setelah kurang lebih 3 jam dalam bis sampailah kita di suatu tempat yang entah namanya apa di tepian Sungai Mekong untuk naik ke Traditional Boatnya Vietnam
Jalan menuju tepian Sungai Mekong
Dermaga tempat naik Boat
Mari berlayar
Suasana Dalam Boat
Tour guide sibuk jelasin sejarah Sungai Mekong
foto - foto cantik di ujung boat
Welcome to Mekong River
Mulailah kita menyusuri Sungai Mekong yang ternyata berwarna coklat, jauh dari bayangan gw yang ngebayangin mirip kanal - kanal di Eropa hahahahha
Dari boat tadi menepilah kita di salah satu perkebunan disana buat melihat - lihat tanaman asli Vietnam dan juga makan siang.
Ternyata tanamannya enggak jauh beda sama di Indo ahahahha, pisang, lengkeng, nangka
Satu kelompok kita ternyata bareng dengan pasangan suami istri asal canada, si suami dari Canada sedangkan istrinya asli Korea .
Mereka berdua takjub banget sama rambutan , makan enggak berhenti mungkin enggak pernah nemu yah di Canada :)
Sungai Mekong dan Model Boat seperti yang kami naiki
ini jauh - jauh ke Vietnam cuma mau foto ma pisang, banyak sis di Kramat Jati
ini mah jambe kata orang betawi
Nah ini nih si guide ngehits , yang lagi pdkt ma si mbak pink
Tempat nyobain hasil kebun buah
Rumah traditional Vietnam
Nah ini restaurant tempat makan siang kita
Ini madu hasil dari peternakan lebah
Nyobain rasa madunya ,sama kaya madu - madu lain manis ,yang pait mah dimadu ahahhaha
Nah ini si guide ngehits lagi nunjukin sarang lebah madu, awas kang disengat jontor nanti :)
enggak beda sama buah indo
buah - buahan lokal
Sambil makan buah - buahan kita dihibur sama lagu - lagu Vietnam
Dari kebun buah - buahan dan peternakan madu, kita lanjut jalan ke pengolahan bikin makanan traditional Vietnam kaya kerupuk dari beras gitu , yang masaknya masih pakai tungku bahan bakar kayu , kaya di Jawa deh
Selesai lihat pembuatan makanan traditional Vietnam , kita menuju tempat makan siang , ternyata sajian makan siangnya enggak jauh beda sama Indonesia , ikan goreng, tumis kangkung , bedanya nih ikan dihancurin, digulung macam lumpiah dengan ditambahin selada . Si mbak Korea bawa kimchi yang dibagiin ke kita - kita .
Sajian makan siang ala Vietnam
Ini masakan ayam ala Vietnam
Ikan Goreng yang nanti di eksekusi bat dibikin wrap & roll nya Vietnam
Membuat Wrap & Roll
ini wrap gorengnya, kalau kita bilang sih lumpia
si mbaknya semangat banget
ini hasil bikin wrap & roll
Makan hasil bikinan Wrap & Roll
ini group tour kami
Selesai makan siang kita naik delman kalau di indo mah menuju cabang sungai Mekong buat naik Kano, katanya disungai ini dulu terjadi perang Vietnam , kaya di film - film Rambo deh
Naik Delman buat ke tempat kano
Group Kami
Enggak lupa foto - foto cantik
Setelah selesai berkano ria , tujuan terakhir adalah ke pabrik permen kelapa, jadi menurut orang Vietnam , permen ini adalah permen khas Vietnam yang dibuat dari buah kelapa , coconut candy .
Ini pabrik traditional Cocunut Candy
Sedang memotong permen untuk di kemas
Hasil Siap di Jual
Permen traditional Vietnam
Dari Pabrik Permen Kelapa kami kembali ke Bus untuk balik ke tempat tour , karena hari masih sore kami mampir ke Ben Thanh , cari - cari souvenir , malamnya kami mau ke Sky Bar & Lounge yang katanya beken di Vietnam buat ngeliat kota Ho Chie Minh dari atas
Kartu souvenir di Ben Than
Pulang dari Ben Thanh Market kita mampir ke Restaurant Halal di Saigon, Restaurant tersebut mulik pasangan suami istri asal Malaysia , pegawainya banyak ternyata yang orang Indonesia, rasa masakannya lumayan walaupun harganya agak sedikit mahal yaa apalagi buat ukuran backpacker.
Sampai di hotel kita leyeh - leyeh dulu, nanti malam rencananya mau nongkrong di Chill Sky Bar buat lihat pemandangan malam kota Ho Chi Minh
Sekitar jam 7 malam pergilah kami ke Chill Skybar , enggak lupa dandan cantik donk, secara ada aturan kalau masuk ke Chill Sky ini pakaian harus rapi dan tidak boleh pakai sandal jepit.
Chill Skybar ini terletak di Rooftop of AB Tower masih kawasan distrik 1 juga jadi tidak terlalu jauhlah dari hotel kami.
Dari Chill Skybar ini kita dapat melihat pemandangan lampu - lampu kota Ho Chi Minh , tapi harga makanan dan minumannya lumayan mahal , jadi kami cuma minum dan makan kentang goreng hahahhahaha
Minuman yang kami pesan Mojito and Sparkling
Dengan Latar Belakang Pemandangan Kota Ho Chi Minh
Pulang dari Chill Sky kita langsung tidur karena besok pagi sudah harus kembali ke tanah air tercinta ...see next trip
Perjalanan ini sudah lebih dari setahun yang lalu kami lakukan , semoga masih banyak jejak perjalanan yang terekam, maklum otak umur 30 an , enggak sebagus ingatan remaja abg atau cabe - cabean hahaha...perjalanan diawal bulan puasa menyusuri jejak peninggalan di negara Khmer Merah dan Vietnam Rose, negara dengan ladang seribu ranjau. Lets Go Holiday Gw berdua my patner in crime Anita memulai perjalanan dengan menumpang maskapai sejuta umat Air Asia dengan tiket setengah hasil sumbangan dermawan asal negri Jiran Malaysia #thanksmybestfriendsMisun pada 27 Juni 2014, kita transit di Kuala Lumpur karena Air Asia tidak lagi melayani rute Jakarta - Siem Reap ataupun Jakarta - Ho Chi Minh, ada sih maskapai lain yang melayani langsung rute tersebut dari Jakarta tapi harganya bikin dompet nangis kaya di php gebetan. Yah jadilah kita sipenggembala sapi ini terdampar di negri Jiran Malaysia terlebih dahulu, merasakan dinginnya KLIA 2 airport yang baru dibuka, karena kami tiba m...
Sebenarnya ini cerita lama dari hasil ngebolang gw ke Phuket pada November 2013, melarikan diri sejenak dari buteknye kertas - kertas di atas meja kerja dan asap knalpot kopaja yang berseliweran di seputaran Sudirman . Secara gw hobby main air, melanjutkan hobby kecil gw yang seneng ujan - ujanan maka pilihan gw dan patner ngebolang gw jatuh pada Phuket, yang punya pantai cantik dan banyak bule cakep *modus . Maka setelah ijin cuti dari komandan di acc , mulailah menyusun rencana dan itenarary kegiatan dan kemana aja kita selama di phuket, secara kita cuma 5 hari disana dan enggak mau rugi ngelewatin destination cihuy. Hari yang dinanti tiba...lets go holiday.... Gw dan putri janjian di TKP alias Bandara Soetta jam 3 sore , karena harus boarding 2 jam sebelumnya. Terminal 3 Soetta , selfie cantik dulu sambil nunggu si burung besi Dengan ...
Good Morning Labuan Bajo ...semangat pagi meneruskan perjalanan ke Pulau Kanawa , pulau kecil berjarak 1,5 jam dengan boat dari Labuan Bajo . Kanawa hanya memiliki satu resort yang dikelola oleh pasangan asal Prancis , untuk menginap disana tinggal reservasi melalui email info@kanawaislandresort.com atau kalau lagi punya pulsa banyak atau bisa telpon gratis dari kantor bisa kontak langsung +6238541252 / +6281338233312 / +6281353027256 bisa minta info tanggal yang diinginkan full atau tidak . Jam 11 kami berangkat ke Kanawa office di jl. Soekarno Hatta Labuan Bajo, bila kita booking menginap di Kanawa sudah include dengan transportasi boat kesana , boat berangkat pukul 12 siang dari Labuan Bajo , semua tamu yang akan berangkat ke Kanawa berkumpul dulu di kantor Kanawa lalu dengan petugas diantar ke dermaga pemberangkatan . Kami lebih awal berangkat ke Kanawa office karena janjian dengan Pak Mat , owner kapal yang akan kami sewa buat live on board selama 4 hari .P...
Komentar
Posting Komentar