MENYUSURI JEJAK SEJARAH CAMBODIA - VIETNAM PART II

Good Morning everybody ..sekali - kali menyapa ala bule,siapa tau gajinya juga bisa nular ...
Meneruskan story in my life sewaktu jalan - jalan di Cambodia & Vietnam, pada bagian ini gw akan membagi pengalaman menyusuri ibukota Vietnam yaitu Ho Chi Minh city dan sekitarnya .
Seperti pada cerita gw terdahulu,gw dan Anita mendarat dari bus di kota Ho Chi Minh pada malam hari setelah menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam dari Siem Reap . 
Kami langsung menuju hotel,enggak lupa mampir dulu didepan Burger King buat beli burger secara cacing penghuni perut udah mulai melakukan aktifitas demo ilegal karena enggak lapor dulu ke Kapolda. Dengan taxi kita menuju distrik 1 tempat hotel kami menginap, kita sengaja memilih distrik 1 karena merupakan lokasi strategis di Ho Chi Minh, selain banyak terdapat hotel - hotel budgeting, tempat makan juga dekat dengan kawasan wisata dan tempat belanja.
Sampai di hotel My Flower, tepatnya sih gabungan ruko - ruko yang dibuat hotel, hotel khas Vietnam . Petugas hotel menyambut kami dengan bahasa Inggris yang aksennya enggak jelas, maklum logat Vietnam.
Kamar kami di Lantai 3, untung pakai lift kalau mesti ngesot ampun deeeh kakak. Kamar hotel kami enggak beda jauh luasnya sama hotel budgeting di Indo,mungkin hanya lebih bersih dan interior modern. Seperti sebagian besar hotel di Vietnam lainnya tidak memiliki jendela dengan pemandangan keluar, lagian kami juga enggak terlalu merasa perlu, cuma buat tidur setelah ngebolang seharian menikmati Vietnam.


MayFlower Hotel Saigon

Lobby Hotel

Kamar Kami Sebelum Dieksekusi :)
Setelah Dieksekusi
Setelah Kami Masuk Hahahhaa


Breakfast

Breakfast
Pagi hari bangun agak siang secara badan remuk redam menempuh perjalanan Siem Reap - Ho Chi Minh pakai bus, demi ngirit budget. Rencana pertama hari ini kita mau ngebolang menyusuri kota Ho Chi Minh , dengan sedikit nekat dan tekad kuat demi menghemat isi dompet. Mulailah kita menyusuri kota Ho Chi Minh

1. Tujuan pertama adalah ke Reunification Place atau dulunya dikenal dengan nama Independent Place adalah tanda berakhirnya kisah dramatis Perang Vietnam, di mana tank-tank perang menerobos gerbang utama pada pagi hari 30 April 1975. Hingga hari ini, Reunification Palace adalah monumen waktu yang tidak berubah sejak tahun 1970-an. dulunya bangunan ini adalah rumah dan pusat komando Jendral Nguyen Van Thieu – kepala junta militer yang berkuasa setelah Presiden pertama Vietnam Selatan dibunuh pada tahun 1963.

Reunification Place

Foto ala - ala di Buckingham Place hahahha

Salah satu Tank Peninggalan Perang Vietnam
Ruang di Reunification Place

Ruang di Reunification Place

Ruang Di Reunification Place

Ruang Di Reunification Place

2. Dari Reunification kami lanjut menuju War Museum atau dalam bahasa Vietnamnya Nha Trung Bay Toi Ac Chien Tranh (jangan suruh ngebacanya deh hahaha) , di War museum ini kita disuguhkan foto - foto dramatis semasa perang Vietnam berlangsung. Selain itu banyak juga quote- quote tentang perdamaian dan kemanusiaan . Berkunjung ke museum ini kami banyak menjumpai bule - bule tua asal Amerika , mungkin mereka dulu ex tentara yang sempat dikirim ke Vietnam, karena mereka begitu antusias dan terbawa perasaan saat melihat foto - foto tersebut, kami jadi ikut terharu dan menangis bersama yaah siapa tau masuk dalam daftar ahli waris wkwkwkwkwk
Pesawat di Halaman War Museum

War Museum

War Museum

3. Perjalanan berlanjut menuju Basilika Notre Dame Cathedral , gereja Katholik Roma cantik peninggalan kolonial Prancis, dahulu gereja tersebut adalah sebuah pagoda yang kemudian di ubah fungsi menjadi sebuah gereja pada masa perang , dipilih ditengah kota agar mudah untuk didatangi.
Basilika Notre Dame Cathedral

Pose dulu ah biar dibilang enggak kurang piknik

Dalam Gereja

Dalam Gereja

Dalam gereja

Dalam Gereja


Dalam Gereja




Samping Gereja Basilika Notre Dame

4. Berdampingan dengan Gereja Cathedral adalah salah satu gedung cantik di pusat kota Ho Chi Minh yaitu Post Office atau Kantor Pos Pusat . Bangunan cantik bergaya Eropa ini memiliki arsitektur yang cantik luar dalam, pastinya keren buat selfi - selfi narsis
Post Office

Bergaya di depan Post Office

Dalam Post Office

Dengan Latar Belakang Foto Uncle Ho

Floor di Post Office mirip - mirip floor di daerah Jawa yaa

Telepon Umum di dalam Post Office

Penjual Cendera Mata di Sisi Samping Post Office

Design Building Post Office

Cendera Mata Vietnam
Di Bagian atas dinding Post Office di design dengan lukisan Maps
5. Dari Post Office kita berniat mengunjungi City Hall dimana terdapat  Ho Chi Minh City's People Committee Building , Patung Uncle Ho, Nguyen Road .
Setelah sibuk tanya kanan kiri dari mulai bahasa Inggris , bahasa isyarat sampai bahasa batin akhirnya ketemu juga tuh jejeran gedung plus patung uncle Ho yang ternyata letaknya hanya selemparan kolor dari Kantor Pos Pusat .
Dan penyakit narsis plus kaga tau malu kita mulai keluar, asyik foto kanan kiri senyum sana senyum sini untung enggak dikira gila . Puas jeprat - jepret di arena patung bersejarah sesuai catetan notes sis Anita yang campur aduk antara catetatan obyek wisata sama catetat utang kita mulai gerilya menuju Opera House. Foto di depan gedungnya doang ya saudara - saudara enggak pake masuk, selain takut enggak ngerti sama opera atau drama musicalnya yang terpenting adalah takut Mahal..catet .
Sis Anita antara pusing sama bingung nih tanya rute ke City Hall

Seperti Jakarta, Ho Chi Mien juga dipenuhi sepeda motor

Committee Building

Di Depan Committee Building

Foto doang didepan Chanel Store City Hall, shopping next time aja :P

Patung Uncle Ho di City Hall

Hello Saigon

Selfie dulu aaah

Opera House

Numpang foto doang didepan opera house

Biar dikira habis nonton juga di Opera House kaya bule - bule
6. Perut mulai terasa laper nih, jadilah kita mampir di Mall dekat area Opera House dan Patung Uncle Ho, Mall baru lumayan besar, puter kiri kanan nyari makanan enak yang pas dilidah, Sederhana padang atau Sari Bundo enggak masuk disana soalnya wkwkwkkk, akhirnya sesuai catetan sis Anita kita makan di Wrap & Roll , pilih makanan khas Vietnam yaitu pho dan sejenis risoles tapi ini tidak digoreng, isi salada dan irisan daging yang sudah dimasak dengan bumbu . Selesai makan kita keliling mall,cuci mata doank secara harganya enggak jauh beda sama di mall Indo.

Depan Mall Baru "Vincom Center"

Parkson Background

Wrap & Roll Resto

Nunggu Shabu - Shabu nya Vietnam

Shabu - Shabu ala Vietnam

Sambal Vietnam



7. Selesai makan kita jalan - jalan cantik nyusurin toko - toko yang banyak ngejual souvenir sambil nyari tempat ngopi ngehits Trung Nguyen Coffee . Akhirnya bertemulah kita dengan si Trung itu, pesan Vietnam Coffee, sambil ngeliatin cara buatnya yang lumayan ribet, mending ala warkop dah rumus 1:3 jadi dah kopi item nikmat hahahahha. Selesai ngopi kita mampir ke Pasar Ben Thanh buat liat - liat souvenir, katanya sih murah - murah ,tapi ternyata harus tawar menawar juga kaya di Tanah abang juga nih, dapatlah kita kaos dengan tulisan khas Vietnam buat oleh - oleh.
Ketemu juga si Coffee ngehits, banyak kok coffee shopnya di Saigon

Ice Coffee Vietnam

Take Pic dulu setelah kembung minum kopi



Interior Dalam


Kopinya disaring dulu di saringan kopi model ini

Nunggu Kopinya Keluar setelah disaring
Ben Thanh Market


Pulang dari keliling kita cari travel agent yang udah di googling sama sis Anita buat besok jalan - jalan menyusuri sungai Mekong . Katanya sih travel agent dengan rating bagus dan banyak direkomen sama blogger. Setelah nunjukin tulisan Vietnam alamat tuh Agent sama supir taxi sampailah kita tuh di travel agent yang ternyata letaknya enggak jauh sama Hotel tempat kita nginep. Pesan paket tur Sungai Mekong untuk besok selasai, balik ke hotel buat leyeh - leyeh dan nyiapin battere buat nanti malam pergi ke Pasar Malam sebelah Pasar Ben Thanh.
Malamnya kita pergi ke Ben Thanh lagi , jadi kalau malam dijalanan samping Ben Thanh itu ada semacam pasar malam kaki lima, banyak jual souvenir dan barang - barang khas Vietnam, juga Makanan.
Tadinya kami mau coba makan Pho President yang terkenal karena President Amrik dulu pernah makan Pho disitu, tapi pas sampai disana belum rezeki..udah habissss tinggal kuahnya doang .
Akhirnya kami beli Juhi deh, Juhi panggang ternya aloooot kaya narik gelang karett hahahahhaha
Juhi Panggang yang banyak dijual di Vietnam



 Singkat cerita paginya kami udah ready mau ikutan tour Sungai Mekong , dalam bayangan yah kali aja mirip - mirip sungai Themes :) , naik taksi kurang lebih 10 menit sampailah kita di tempat tour, cuma nunggu 5 menit kami sudah masuk bus dan akan menuju Sungai Mekong yang lumayan jauh jaraknya dari kota Ho Chi Minh kira - kira 3 jam , mungkin kalau di Indonesia Jakarta - Bandung lah lewat Cipularang.

Niatan mau tidur di bus karena bangun pagi - pagi dan mata masih lumayan ngantuk terkudeta sama suara obrolan antara cewek - cowok dari bangku depan, ternyata si tour guide yang duduk sama cewek asal Vietnam yang ikut tour juga tapi mungkin tidak tinggal di Vietnam karena berbicara dalam bahasa Inggris, kayanya sih dari obrolannya lagi PDKT nih si guide secara ngobrolnya pake Bahasa Inggris jadi gw ngerti deh .

Setelah kurang lebih 3 jam dalam bis sampailah kita di suatu tempat yang entah namanya apa di tepian Sungai Mekong untuk naik ke Traditional Boatnya Vietnam
Jalan menuju tepian Sungai Mekong

Dermaga tempat naik Boat

Mari berlayar

Suasana Dalam Boat

Tour guide sibuk jelasin sejarah Sungai Mekong
foto - foto cantik di ujung boat



Welcome to Mekong River

Mulailah kita menyusuri Sungai Mekong yang ternyata berwarna coklat, jauh dari bayangan gw yang ngebayangin mirip kanal - kanal di Eropa hahahahha
Dari boat tadi menepilah kita di salah satu perkebunan disana buat melihat - lihat tanaman asli Vietnam dan juga makan siang.
Ternyata tanamannya enggak jauh beda sama di Indo ahahahha, pisang, lengkeng, nangka
Satu kelompok kita ternyata bareng dengan pasangan suami istri asal canada, si suami dari Canada sedangkan istrinya asli Korea .
Mereka berdua takjub banget sama rambutan , makan enggak berhenti mungkin enggak pernah nemu yah di Canada :)
Sungai Mekong dan Model Boat seperti yang kami naiki

Daerah di tepi Sungai Mekong

Tepian Sungai Mekong

Sis Anita action di kebon - kebon, awas digigit kadal sis :P

ini jauh - jauh ke Vietnam cuma mau foto ma pisang, banyak sis di Kramat Jati

ini mah jambe kata orang betawi

Nah ini nih si guide ngehits , yang lagi pdkt ma si mbak pink

Tempat nyobain hasil kebun buah

Rumah traditional Vietnam

Nah ini restaurant tempat makan siang kita

Ini madu hasil dari peternakan lebah

Nyobain rasa madunya ,sama kaya madu - madu lain manis ,yang pait mah dimadu ahahhaha



Nah ini si guide ngehits lagi nunjukin sarang lebah madu, awas kang disengat jontor nanti :)

enggak beda sama buah indo

buah - buahan lokal
Sambil makan buah - buahan kita dihibur sama lagu - lagu Vietnam
Dari kebun buah - buahan dan peternakan madu, kita lanjut jalan ke pengolahan bikin makanan traditional Vietnam kaya kerupuk dari beras gitu , yang masaknya masih pakai tungku bahan bakar kayu , kaya di Jawa deh











Selesai lihat pembuatan makanan traditional Vietnam , kita menuju tempat makan siang , ternyata sajian makan siangnya enggak jauh beda sama Indonesia , ikan goreng, tumis kangkung , bedanya nih ikan dihancurin, digulung macam lumpiah dengan ditambahin selada . Si mbak Korea bawa kimchi yang dibagiin ke kita - kita .
Sajian makan siang ala Vietnam

Ini masakan ayam ala Vietnam

Ikan Goreng yang nanti di eksekusi bat dibikin wrap & roll nya Vietnam


Membuat Wrap & Roll

ini wrap gorengnya, kalau kita bilang sih lumpia
si mbaknya semangat banget

ini hasil bikin wrap & roll


Makan hasil bikinan Wrap & Roll
ini group tour kami
Selesai makan siang kita naik delman kalau di indo mah menuju cabang sungai Mekong buat naik Kano, katanya disungai ini dulu terjadi perang Vietnam , kaya di film - film Rambo deh
Naik Delman buat ke tempat kano

Group Kami

Enggak lupa foto - foto cantik


 Setelah selesai berkano ria , tujuan terakhir adalah ke pabrik permen kelapa, jadi menurut orang Vietnam , permen ini adalah permen khas Vietnam yang dibuat dari buah kelapa , coconut candy .
Ini pabrik traditional Cocunut Candy




Sedang memotong permen untuk di kemas

Hasil Siap di Jual

Permen traditional Vietnam
Dari Pabrik Permen Kelapa kami kembali ke Bus untuk balik ke tempat tour , karena hari masih sore  kami mampir ke Ben Thanh , cari - cari souvenir , malamnya kami mau ke Sky Bar & Lounge yang katanya beken di Vietnam buat ngeliat kota Ho Chie Minh dari atas
Kartu souvenir di Ben Than




Pulang dari Ben Thanh Market kita mampir ke Restaurant Halal di Saigon, Restaurant tersebut mulik pasangan suami istri asal Malaysia , pegawainya banyak ternyata yang orang Indonesia, rasa masakannya lumayan walaupun harganya agak sedikit mahal yaa apalagi buat ukuran backpacker.

Sampai di hotel kita leyeh - leyeh dulu, nanti malam rencananya mau nongkrong di Chill Sky Bar buat lihat pemandangan malam kota Ho Chi Minh
Sekitar jam 7 malam pergilah kami ke Chill Skybar , enggak lupa dandan cantik donk, secara ada aturan kalau masuk ke Chill Sky ini pakaian harus rapi dan tidak boleh pakai sandal jepit.
Chill Skybar ini terletak di Rooftop of AB Tower masih kawasan distrik 1 juga jadi tidak terlalu jauhlah dari hotel kami.
Dari Chill Skybar ini kita dapat melihat pemandangan lampu - lampu kota Ho Chi Minh , tapi harga makanan dan minumannya lumayan mahal , jadi kami cuma minum dan makan kentang goreng hahahhahaha
Minuman yang kami pesan Mojito and Sparkling

Dengan Latar Belakang Pemandangan Kota Ho Chi Minh 
Pulang dari Chill Sky kita langsung tidur karena besok pagi sudah harus kembali ke tanah air tercinta ...see next trip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Jejak Sejarah di Cambodia - Vietnam

Heaven Phuket

...Amazing Flores IV- Fantastic Kanawa Island and Live on Board - (Labuan Bajo - Kanawa Island- Pulau Komodo- Manta Point - Pulau Kalong- Gili Laba - Pulau Padar - Pink Beach - Pulau Rinca - Pulau Bidadari - Pulau Kelor)